Jumat, 02 Maret 2012

Inspiration Story


Inspiration Story
                                  
Sepasang kakek dan nenek pergi berbelanja di sebuah toko souvenir untuk mencari hadiah buat cucu mereka. Kemudian mata mereka tertuju pada sebuah cangkir yang cantik, “Lihatlah cangkir itu indahnya!” kata si nenek pada suaminya. “Kau benar, inilah cangkir tercantik yang pernah aku lihat” ujar si kakek.
Saat mereka mendekati cangkir itu , tiba-“terima kasih atas perhatiannya, perlu diketahui aku dulunya tidak cantik. Sebelum menjadi cangkir yang di kagumi, aku hanyalah seonggok tanah liat yang tidak berguna. Namun, suatu hari ada seorang pengrajin dengan tangan kotor melempar aku ke sebuah roda berputar
.” Kemudian dia mulai memutar-mutar aku hingga aku merasa pusing. “stop!stop! aku berteriak. Tapi orang itu berkata,”belum”. Lalu ia mulai menyodok dan meninjuku berulang-ulang. “stop! Stop!” ,teriakku lagi. Tapi orang itu masih meninjuku, tanpa menghiraukan teriakanku. Bahkan lebih buruk lagi, ia memasukan aku ke dalam perapian. “Panas! Panas!”, teriakku dengan keras. “Stop! Cukup!”, teriakku lagi.tapi orang itu berkata,”Belum!”.
Akhirnya ia mengangkat aku dari perapian dan membiarkan aku sampai dingin. Aku pikir,selesailah penderitaanku. Oh, ternyata belum. Setelah dingin aku diberikan kepada seorang wanita muda dan ia mewarnai aku. Asapnya begitu memualkan. “Stop! Stop!”,aku berteriak.
Wanita itu berkata “Belum!”. Lalu ia memberikan aku ke seorang pria dan ia memasukkan aku lagi ke perapian yang lebih panas dari sebelumnya. “Tolong! Hentikan penyiksaan ini”sambil menangis aku teriak sekuat-kuatnya. Tapi orang ini tidak peduli dengan teriakamku. Ia terus membakarku. Setelah puas “menyiksaku” kini aku dibiarkan dingin.
Setelah benar-benar dingin, seorang wanita cantik mengangkatku dan menempatkan aku dekat kaca. Aku melihat diriku. Aku terkejut sekali. Aku hampir tak percaya, karena di hadapanku berdiri sebuah cangkir yang begitu cantik. Semua kesakitan dan penderitaanku yang lalu menjadi sirna tatkala kulihat diriku.  
klik disini: untuk mempelajari cerita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar